28/03/13

Revolusi Sains

Revolusi Sains


Desas-desus kabar tentang apa yang biasa disebut dengan Islamisasi Sains, sepertinya tidak akan usang dimakan waktu untuk kembali dibahas dan diperbincangkan. Melihat kenyataan historis, sebagai agama yang pernah menjadi peradaban besar dan berpengaruh di zamannya, bahkan diyakini sebagai pondasi dari kemajuan peradaban-peradaban selanjutnya. Islam, sebagai agama rahmatan lil-‘alamin diharapkan benar-benar mampu menjadi agama yang mandiri dari segala lini kehidupan. Pendidikan umat, ekonomi, politik, hukum, sains, teknologi, kedokteran, informasi, dan sebagainya. Tentunya dengan tetap berlandaskan pada dua landasan penting kehidupan Muslim yaitu al-Quran dan as-Sunnah. Semua muslim, dituntut untuk mampu melanjutkan pembangunan pondasi-pondasi kemandirian yang telah dimulai oleh para pendahulu. Namun, pada kenyataannya, di saat setelah runtuhnya ke-kholifahan Isla

22/03/13

Beradab Sebelum Berilmu II



Beradab sebelum berilmu II
Berilmu merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditolak oleh siapa pun. Sebagai salah satu faktor pembeda antara manusia dan hewan, ilmu menduduki peran yang sangat urgen dalam perjalanan hidup manusia. Tetapi, ada satu hal yang mulai perlahan dilupakan oleh para penuntut ilmu, yang mana hal ini sangat diperhatikan oleh cendikiawan dan ulama-ulama muslim terdahulu. yaitu,  beradab sebelum berilmu.
Sebegitu pentingkah adab dalam kehidupan manusia?, jawabannya pasti sangat-sangat penting. Adab, biasanya dikaitkan dengan akhlak, merupakan gambaran tingkah laku yang tampak dan dapat dilihat oleh mata sebagai panca indra yang tentunya  merupakan suatu tingkah laku positif. Sedikit membayangkan, apabila kita bertemu dengan seseorang tak beradab atau berakhlak dalam tingkah laku -meskipun pintar-, sudah pasti yang ada dalam fikiran kita bahwa orang ini tidak baik.