Istilah "demokrasi" berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem "demokrasi" di banyak negara.
Kata "demokrasi"
berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan
sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.(sejarah dan perkembangan demokrasi,
Wikipedia)
Demokrasi adalah bentuk
atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai
upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk
dijalankan ole
h pemerintah negara tersebut.(Wikipedia)
h pemerintah negara tersebut.(Wikipedia)
de·mo·kra·si /démokrasi/ n Pol 1 (bentuk atau
sistem) pemerintahan yg seluruh rakyatnya turut serta memerintah dng
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat; 2 gagasan atau pandangan hidup yg
mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yg sama bagi semua
warga Negara. (kamus besar bahasa Indonesia).
Makna / Prinsip
’Demokrasi’
masih tetap menarik
dan perlu untuk
diperbincangkan, meskipun
manusia sebenarnya tidak pernah sepakat akan maknanya. Pada
23 November 1991, dalam sebuah seminar dengan tema: Agama dan Demokrasi di
salah satu hotel di Jakarta. Aswab Mahasin, salah satu pemakalah
membuka makalahnya dengan ungkapan: ”Demokrasi merupakan konsep
yang diterima secara latah.” Berbagai
sistem pemerintahan – termasuk yang
otoriter sekali pun – menyebut
dirinya pemerintahan demokratis. Akibatnya, muncul berbagai istilah
dan makna tentang demokrasi, seperti demokrasi
rakyat (peoples democracy ), demokrasi kerakyatan (popular democracy ), demokrasi Pancasila, dan
sebagainya. Tetapi, menurut Mahasin,
meskipun ada keragaman
makna, biasanya disepakati ada ciri yang
esensial pada setiap demokrasi,
yaitu adanya keikutsertaan rakyat (participation) dan
persaingan dalam pemilihan
(contestation).
Mahasin juga menyebutkan beberapa makna demokrasi, seperti adanya
pengawasan atas kebijakan pemerintah oleh wakil-wakil rakyat, adanya pemilihan
terhadap wakil rakyat secara jujur dan berkala,
adanya hak pilih
dan dipilih bagi
orang dewasa, adanya hak menyatakan
pendapat tanpa ancaman, adanya hak warga negara untuk memperoleh informasi alternatif, adanya hak
warga negara untuk membentuk perkumpulan atau organisasi yang relatif
independen.( buku Robert A. Dahl, Dilemmas of
Pluralist Democracy: Autonomy vs Control (Yale University, 1982)
Menurut Sadek. J. Sulayman, dalam demokrasi terdapat beberapa prinsip baku
yang harus diaplikasikan dalam sebuah Negara demokrasi, di antaranya: (1)
kebebasan berbicara bagi seluruh warga. (2) pemimpin dipilih secara langsung
yang dikenal di Indonesia dengan pemilu. (3) kekuasaan dipegang oleh suara
mayoritas tanpa mengabaikan yang minoritas. (4) semua harus tunduk pada hukum
atau yang dikenal dengan supremasi hukum.
Demokrasi Indonesia
Negara
Indonesia menunjukan sebuah Negara yang sukses menuju demokrasi sebagai bukti
yang nyata, dalam peemilihan langsung presiden dan wakil presiden. Selain itu
bebas menyelenggarakan kebebasan pers. Semua warga negar bebas berbicara,
mengeluarkan pendapat, mengkritik bahkan mengawasi jalannya pemerintahan.
Demokrasi memberikan kebebasan untuk mengeluarkan pendapat bahkan dalam memilih
salah satu keyakinan pun dibebaskan.
Untuk membangun suatu
system demokrasi disuatu Negara bukanlah hal yang mudah karena tidak menutup
kemungkinan pembangunan system demokrasi di suatu Negara akan mengalami
kegagalan. Tetapi yang harus kita banggakan demokrasi
dinegara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat contahnya dari
segi kebebasan, berkeyakinan, berpendapat ataupun berkumpul. mereka bebas
bergaul tanpa ada batasan-batasan yang membatasi mereka. Tapi bukan berarti
demokrasi di Indonesia saat ini sudah berjalan sempurna masih banyak
kritik-kritik yang muncul terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya bisa
menjamin kebebasan warga negaranya. Dalam hal berkeyakian juga pemerintah belum
sepenuhnya. Berdasarkan survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
demokrasi smakin besar bahkan demokrasi adalah system yang terbaik meskipun
system demokrasi itu tidak sempurna.
Dengan begitu banyaknya persoalan yang telah melanda bangsa Indonesia ini.
Keberhasilan Indonesia dalam menetapkan demokrasi tentu harus dibanggakan
karena banyak Negara yang sama dengan Negara Indonesia tetapi Negara tersebut
tidak bisa menegakan system demokrasi dengan baik dalam artian gagal. Akibat
demokrasi jika dilihat diberbagai persoalan dilapangan adalah meningkatnya angka
pengangguran, bertambahnya kemacetan dijalan, semakin parahnya banjir masalah
korupsi, penyelewengan dan itu adalah contoh penomena dalam suatu Negara system
demokrasi, demokrasi adalah system yang buruk diantara alternative-alternatif
yang lebih buruk tetapi demokrasi memberikan harapan untuk kebebasan, keadilan
dan kesejahtraan oleh karena itu banyak Negara-negara yang berlomba-lomba
menerapkan system demokrasi ini.
Dalam kehidupan berpolitik di setiap Negara yang kerap selalu menikmati
kebebasan berpolitik namun tidak semua kebebasan berpolitik berjalan sesuai
dengan yang di inginkan, karena pada hakikatnya semua system politik mempunyai
kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Demokrasi adalah sebuah proses yang
terus-menerus merupakan gagasan dinamis yang terkait erat dengan perubahan.
Jika suatu Negara mampu menerapkan kebebasan, keadilan, dan kesejahtraan dengan
sempurna. Maka Negara tersebut adalah Negara yang sukses menjalankan system
demokrasi sebaliknya jika suatu Negara itu gagal menggunakan system
pemerintahan demokrasi maka Negara itu tidak layak disebut sebagai Negara
demokrasi. Oleh karena itu kita sebagai warga Negara Indonesia yang menganut
system pemerintahan yang demokrasi kita sudah sepatutnya untuk terus menjaga
dan memperbaiki, melengkapi kualitas-kualitas demokrasi yang sudah ada. Demi
terbentuknya suatu system demokrasi yang utuh di dalam wadah pemeritahan bangsa
Indonesia. Demi tercapaiya suatu kesejahtraan, tujuan dari cita-cita demokrasi
yang sesungguhnya akan mengangkat Indonesia ke dalam suatu perubahan. bersambung
0 komentar:
Posting Komentar